Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Myth’ Category

0953242pHeboh ramalan tahun 2012 sudah berlangsung lama, tetapi baru meluas sekitar 10 tahun terakhir. Penelitian tentang hal itu dilakukan banyak ahli dari berbagai bidang ilmu dan puluhan buku sudah diterbitkan.

Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam sejarah Bumi.

Menurut Laurence E Joseph dalam Apocalypse 2012, tanggal 21/12/2012 merupakan titik balik musim dingin tahunan ketika belahan Utara Bumi berada di titik terjauh dari Matahari sehingga siang sangat pendek.

Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya, seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.

Saat ini, sejumlah lembaga penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan.

Untuk pertama kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11 malam. Semua itu disebabkan guncangan kecil pada rotasi Bumi.

Bangsa Maya yakin, sesingkat apa pun terputusnya pancaran dari pusat galaksi akan merusak keseimbangan mekanisme vital Bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.

Memaknai ramalan

Ada yang menginterpretasikan 21/12/2012 sebagai ”kiamat”, tetapi banyak pula yang memaknainya secara kontemplatif.

Pakar psikologi transpersonal dari AS, Dr Beth Hedva, yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, mengibaratkan Ibu Bumi sudah sangat dekat waktunya melahirkan. Proses kelahiran tak hanya diiringi darah dan penderitaan, tetapi juga harapan dan janji.

”Selalu terjadi kontraksi,” ujar Beth Hedva. Wujudnya perang, kekejian, dan bencana akibat penghancuran lingkungan dan perusakan atmosfer Bumi—dampak kebencian dan keserakahan manusia—serta bencana yang disebabkan faktor manusia dan nonmanusia.

Dalam antologi The Mystery 2012: Predictions, Prophecies & Possibilities (2007), ahli sistem komputer untuk ruang angkasa yang menjembatani ilmu pengetahuan dan spiritualitas, Gregg Braden, menyatakan, yang terpenting bukan apa yang akan terjadi, tetapi bagaimana potensi kolektif muncul dari pemahaman holistik dan kesadaran tentang siapa diri kita di tengah Semesta Raya.

Ahli fisika biologi dan ahli kanker pada Organisasi Kesehatan Dunia, Carl Johan Calleman, peneliti Kalender Maya, mengingatkan pada transformasi kesadaran manusia.

Robert K Stiler, Direktur Program Kajian Amerika Latin Universitas Stetson di DeLand, Florida, AS, menambahkan, ”Apa pun maknanya, bangsa Maya mengajak kita merengkuh hidup berkualitas dan kesehatan planet Bumi.”

Tahun 2012 adalah tahun berjaga dengan menyadari teknologi saja tak menjamin keberlangsungan Bumi. Begitu diingatkan José Argüelles, PhD, ahli Kalender Maya dan pakar sejarah seni dan estetika dari Universitas Chicago.

”Kalau kita tidak berjaga, planet Bumi akan hancur secara alamiah karena sekarang sudah jauh dari seimbang,” ia menambahkan. ”Pikiran manusia secara massal dikontrol dan dimanipulasi pemerintah dan institusi-institusi yang menjadi faktor kunci kehidupan modern.”

Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan, tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai Ibu Bumi. ”Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta,” ujarnya.

Jadi, pilihan ada di tangan manusia: membiarkan planet Bumi hancur atau melanjutkan evolusinya. Mari kita renungkan….

Read Full Post »

1527005pMEKSIKO, KOMPAS.com — Setelah hampir 30 tahun berkecimpung dalam dunia arkeologi, Leonardo Lopez Lujan saat ini bisa dikatakan berhasil mengungkap penemuan terbesar sepanjang hidupnya. Betapa tidak, situs yang baru ditemukannya mungkin satu-satunya makam raja Aztek yang pernah diketahui.

Penggalian dilakukan di Templo Mayor (Candi Besar) di Mexico City sejak tahun 2006, ketika di sekitar situs tersebut ditemukan patung dewi bangsa Aztek dari batu monolit. Upaya tersebut membuahkan hasil yang cukup mengejutkan karena ditemukan kerangka hewan bertaring yang penuh dengan (hiasan) di dekat pintu masuk yang tersegel. Kerangka hewan tersebut memakai penutup telinga dari kayu dilapisi dengan mozaik, kalung yang terbuat dari manik-manik batu hijau, dan lonceng emas di sekitar keempat kakinya.

Kerangka ini bisa saja adalah seekor anjing atau seekor serigala Meksiko. Namun, Lopez Lujan, peneliti senior di Museum Templo Mayor, Mexico City, itu masih mempelajari lebih lanjut pertanyaan tersebut dan berharap bisa terjawab dengan tes DNA.

“Akan sangat penting jika ini adalah seekor anjing karena itu akan membawa kita lebih dekat ke konteks pemakaman,” ujar Lopez Lujan. Menurutnya, jika benar itu anjing, maka hal tersebut merepresentasikan anjing yang menemani majikannya ke alam lain dan membantu mereka menyeberangi sungai yang bernama Chicnahuapan, salah satu tempat berbahaya sebelum tiba di tingkat kesembilan dan terdalam dari dunia akhirat.

Belum dijarah

Kerangka hewan bertaring Templo Mayor ini ditemukan di sebelah sebuah kotak batu yang berisi gelang emas, batu api untuk pengorbanan, kerang, dan kemenyan, getah pohon yang diperkirakan digunakan di berbagai bahan, seperti dupa, obat-obatan, dan lem.

Penggalian baru-baru ini juga menemukan segel plester utuh yang terbuat dari kapur dan pasir. “Keberadaan dari segel-segel ini menandakan bahwa kuburan itu, jika ada di sana, bisa jadi adalah kumpulan ruang bawah tanah yang berisi jenazah raja dan penerusnya,” ungkap Lopez Lujan.

“Setiap kali mereka menguburkan mayat yang baru meninggal, mereka menutup pintu masuknya dengan segel plester,” ujar Lujan berspekulasi. Segel yang belum rusak menandakan bahwa makam itu belum pernah dijarah.

Makam ini, menurut Lopez Lujan, tidak akan sebesar makam Tutankhamun di Mesir ataupun ruangan makam Copan dari Maya di Honduras karena bangsa Meksiko (Aztecs) tidak pernah membangun arca dan makam bawah tanah. Itu mungkin adalah sebuah ruangan yang sangat kecil yang penuh dengan sesajian.

Meskipun diikuti ekspektasi yang meninggi, arkeolog dan timnya ini mengaku harus sabar. Hanya dengan mengerjakan secara perlahan dan metodiklah tim ini akan bisa merekonstruksi tata cara penguburan dan artefak-artefak lainnya yang bisa memberikan sedikit petunjuk tentang perekonomian, sistem politik dan agama Aztec yang telah ada sebelum kedatangan bangsa Spanyol di tahun 1500-an.

Read Full Post »

Sabtu, 5 April 2008 | 02:46 WIB

150902pBANDUNG, SABTU— Bobby Hendrawan (35) warga GBA Bojongsoang mengaku telah melihat benda aneh di udara yang diyakini sebagai unidentified flying object (UFO). Bobby merasa yakin benda putih yang dilihatnya bersama istrinya Jumat (4/4) adalah UFO karena ia mengenal ciri-ciri UFO sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

“Saya yakin itu bukan awan apalagi sebagai khalayan karena istri saya yang berada di boncengan motor melihat hal yang sama,” ujar Bobby. Menurutnya,  pengalaman melihat UFO bukan yang pertama karena tahun 2004 menjelang tahun baru 29 Desember ia sempat melihat hal yang serupa bahkan merasakan sinaran yang masuk ke dalam mobil.

“Yang lebih terasa saat melihat UFO tahun 2004, karena sinar hijau sampai masuk mobil, bahkan tangan, muka dan roti yang sedang dimakan berubah warna hijau,” aku Bobby. Lelaki itu menuturkan kejadian pertama, sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika itu ia keluar bersama istrinya berangkat ke Yogyakarta. Saat menelusuri jalan di sekitar sawah, tiba-tiba merasakan ada sinar hijau.

Merasa penasaran, Bobby melihat ke atas dan ada benda bulat mengeluarkan benda hijau, kemudian melesat dan menghilang. “Sayang kejadiannya hanya beberapa detik, tapi benda tersebut menyerupai UFO yang pernah dipelajari di majalah-majalah,” ujar Bobby.

Kejadian kedua yang dialami pegawai agen perjalanan di daerah Surya Sumantri, terjadi Jumat (4/4) pukul 07.40 WIB. UFO yang dilihatnya kali ini berbentuk bulat putih seperti tasbih. “Sepanjang perjalanan dari GBA, ia tidak melih benda apapun. Tetapi saat menelusuri Jalan Pajajaran, tepatnya dekat taman Jalan Arjuna atau persisnya di depan STM Penerbangan, saya merasa ada yang aneh di langit,” ujar Bobby.

Merasa penasaran, ia kemudian menghentikan sepeda motor dan mengamati benda putih bulat yang tidak bergerak. “Saya semula mengira benda itu layang-layang. Tapi anehnya tidak bergerak. Warnanya putih lebih cerah dari pada awan yang melintas,” ujar Bobby.

Bobby mengaku memperhatikan benda itu sekitar  15 menit sampai benda putih bergerak perlahan-lahan dan mengeluarkan cahaya merah. Ia sempat mengabadikan dengan video melalui telepon selular. “Hasilnya tak jelas karena terlalu jauh, jadi saya tak punya bukti tapi saya yakin itu UFO,” ujar Bobby.

Bobby mengaku menyesal tidak mengajak warga sekitarnya untuk melihat kejadian aneh itu. Saksi nmata satu-satunya adalah istrinya. “Saking terpana saya lupa mengajak masyarakat untuk melihat UFO, apalagi diburu waktu bekerja,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan benda aneh, Bobby sempat melambaikan tangan dengan harapan ada balasan. Tetapi tak ada reaksi apa pun dari benda putih di atas awan tersebut. “Saya mungkin dianggap mengkhayal dan bertingkah laku aneh. Tapi ini pengalaman yang benar-benar terjadi,” ujar Bobby mengakhiri pembicaraan. (tribun jabar/tsm)

Read Full Post »

Mungkinkah Ini Peri?

0845294pKOMPAS.com — Pertanyaan ini terus membayangi benak seorang warga Inggris bernama Phyllis Bacon. Namun, perempuan berusia 55 tahun itu tidak dapat menemukan jejak penampakan bersayap perak yang ditemui di tamannya itu selain foto yang berhasil diabadikan lewat kameranya.

Bacon mencoba mempelajari foto yang berhasil diambilnya berupa makhluk kecil yang bercahaya dan mengitari tamannya itu hingga akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa makhluk itu adalah peri. Bacon yang menetap dekat Croydon, South London, mengaku bahkan tidak mengarahkan matanya pada jendela bidik saat mengambil gambar itu.

Bacon mengambil fotonya itu saat bercakap dengan kemenakannya di dapurnya seusai makan malam pada 2007. Merasa kagum dengan hasil jepretannya, Bacon membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencari penjelasan rasional dari fotonya itu.

Setelah mengakses internet untuk mengamati gambar kupu-kupu, ngengat, atau kumbang yang kemungkinan memiliki kemiripan dengan gambar tersebut, Bacon tetap tidak menemukan jawaban.

“Saya rasa penampakan itu adalah peri,” ujar Bacon, 2 hari lalu saat untuk pertama kalinya mempublikasikan foto itu. “Saat kuperlihatkan foto itu, tak seorang pun dapat memberikan kepastian jawaban terhadap penampakan tersebut,” ujarnya.

Kisah ini mengingatkan kembali pada kisah peri Cottingley yang diambil fotonya di sebuah taman West Yorkshire pada 1917. Saat itu, Elsi Wright (16) bersama sepupunya, Frances Griffiths, mengklaim telah mengabadikan gambar dari diri mereka yang tengah bermain dengan makhluk bersayap.

Namun, beberapa dasawarsa kemudian, mereka mengakui bahwa penampakan di foto itu adalah karya guntingan gambar yang menyerupai sosok peri.

Bacon sebelumnya merasa ragu untuk mengekspos secara luas foto itu karena khawatir dibilang mengada-ada. “Waku kecil, aku gemar dengan dongeng soal peri, tetapi saat itu aku tidak mengklaim pernah melihatnya,” katanya.

0846494p“Terus terang, saya belum tahu apa sebenarnya yang ada di foto itu dan saya dengan serius akan mendengarkan saran dari siapa pun. Namun, saya akan berpendapat bahwa penampakan itu adalah peri sampai ada yang dapat memberikan penjelasan meyakinkan,” ujar Bacon.
Beberapa pakar dan mereka yang skeptis terhadap penampakan peri hanya menjelaskan bahwa penampakan itu merupakan refleksi, kilatan cahaya, atau gangguan teknis pada kamera. Lagi-lagi, unsur magis dari hasil jepretan foto ini dikesampingkan.

Read Full Post »

Jucelino

Jucelino Nobrega da Luz

Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa.

Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.

Berikut ini beberapa ramalannya tentang masa depan dunia dalam waktu dekat ini terutama terkait dengan pemanasan global:

Tahun 2008
Empire State* Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.

[x] Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.

[x] Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.

[x] Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.

Tahun 2009
Gempa* Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.

* Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.

* Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana asu-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.

* Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.

* Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.

Tahun 2010
Stock Crash* Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.

* Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.

Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar seolah-olah sulit dipercaya, namun pada kenyata-annya pada awal bulan Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur tingginya berta-han di suhu 45° – 46° Celcius, pada musim panas suhu tertinggi dimungkinkan terjadi.

Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.

Tahun 2011
H5N1* Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.

* Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.

* Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.

Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama dari gempapun bisa diramal, misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro menimbulkan ri-buan korban tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011, gempa bumi besar dari San Francisco, AS, tahun 2006 dinamakan The Big One dan lain-lain contoh tipikal.

Tahun 2012
Penggundulan* Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 – 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.

* Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.

* Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.

Awan Gelap

Tahun 2013
* Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.

* Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letusan gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.

Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan tanda-tanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan.

Tsunami

Tahun 2014
Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.

Tahun 2015
Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.

Tahun 2016
* Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.

* Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.

AsteroidTahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7″.

Tahun 2019
* Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.

* Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.

Tahun 2025
* Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.

Tahun 2026
* Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.

Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043

Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.


Pesta olahraga Olimpiade dunia dilangsungkan di Beijing apakah bakal berjalan dengan lancar?

Seperti dikisahkan di depan, tahun 2008 akan terjadi gempa bumi besar 9,1 skala richter menimbulkan jutaan korban tewas di Tiongkok, menurut ramalan Jucelino, tanggal terjadinya gempa ialah 13 September, sedangkan tanggal berlangsungnya Olimpiade ialah 8 – 24 Agustus, ditilik dari jadwal tersebut, sesudah Olimpiade usai baru terjadi gempa bumi.

Tetapi yang dikuatirkan ialah sebelum terjadi gempa besar tersebut, gempa-gempa kecil bakal terjadi berulangkali (pada bulan mei 98 ini juga terjadi gempa yang cukup dahsyat di China), yang juga bakal membuat negara dan rakyat memasuki era tidak tenang.

BeijingMeskipun Jucelino tidak dengan jelas memastikan tepat kapan terjadinya, namun jika diasumsikan dengan 1 hingga 2 bulan, sangat mungkin terjadi sewaktu berlangsungnya Olimpiade, kalau memang demikian bisa membuat kepercayaan penyelenggara dan atlet peserta menjadi goyah.

Sewaktu penulis membaca sepotong ramalan Jucelino, di dalam benak sekejap teringat akan pesan Mr. John Titoer (terjemahan harfiah, belum akurat) bahwa “Olimpiade Athena pada tahun 2004 adalah yang terakhir.

Akan tetapi, pusat gempa sesuai ramalan apabila terjadi di Nanning dan sekitar pulau Hai-nan, pulau terujung di Tiongkok, sedangkan di sekeliling kedua tempat tersebut asalkan tidak dibangun arena pertandingan, maka Olimpiade dunia bakal ditutup dengan sukses.

Namun letak persoalannya ialah pemerintah PKC (Partai Komunis China) hanya mementingkan jaga muka, dengan hanya memprioritaskan keberhasilan Olimpiade lantas mengabaikan gempa awal yang semakin kerap, kemungkinan tiadanya antisipasi terhadapnya sangat tinggi.

Pemerintah PKC barangkali bakal menyesuaikan situasi dan kondisi akan membatasi pemberitaan, memblokir berita kejadian gempa awal yang diramalkan terhadap pers dalam dan luar negeri, tindakan semacam itu mutlak bakal membuat bencana seperti yang diramalkan bertambah parah.

Di dalam surat peringatan Jucelino dikatakan: “Jikalau tidak dilakukan proteksi yang baik terhadap masyarakat sipil, bisa membawa kerugian sangat parah.”

Ramalan Jucelino juga menyebutkan kedatangan jaman es
Ia juga meramalkan dengan tepat tentang anomali cuaca, salah satunya, pada tahun 2003 terjadi suhu panas di Eropa, di dalam surat peringatan tanggal 29 Oktober 2001 Jucelino meramalkan: “Alam akan menyerang balik bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan puluhan ribu korban tewas, bencana ini bisa terjadi pada tahun 2003 dan 2004.”

Realitanya, suhu musim panas di Eropa pada tahun 2003 mencapai puncaknya, terdapat sekitar 35 ribu orang mati kepanasan. Diantaranya di Perancis dan Jerman yang paling hebat, korban tewas di Perancis sebanyak 14.000 jiwa, di Jerman sekitar 7.000 orang.

Global WarmingDisimak dari ramalan Jucelino, pemanasan global semakin lama semakin naik, sampai tahun 2012 suhu di negara Afrika barangkali bisa mencapai 58° Celcius yang meresahkan orang, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi kekurangan air yang parah, sesudah itu suhu juga akan sema-kin naik, hingga tahun 2015 suhu rata-rata bumi bisa mencapai 59° Celcius, banyak orang akan mati kepanasan, ketakutan besar umat manusia akan semakin menggelobal.

Apabila betul-betul terjadi seperti itu, tentu saja bisa berakibat kekeringan dan kekurangan pasokan pangan dan menimbulkan ketegangan antar negara, Ju-celino juga meramalkan tahun 2011 bisa jadi kekurangan air maka menimbulkan meletusnya perang baru, tentang perang ini ia tidak meramalkan secara rinci, namun dirasakan itu bukannya perang perbatasan yang sederhana.

Global WarmingBagaimanapun gejala pemanasan yang terjadi sekarang ini bukannya seperti yang dianggap para pakar cuaca bahwa “kecepatan pemanasan sangat lamban”, melainkan melonjak dengan drastis.

Akan tetapi pemanasan seolah-olah juga mutlak tidak berlangsung terus menerus, sesudah pemanasan global, telah menanti gejala berbalik menjadi ekstrim dingin. Asalkan suhu bumi sedemikian meningkat drastis, pulau Greenland dan kutub selatan akan ada es dalam jumlah cukup besar yang meleleh, hal mutlak yang tak dapat dihindari, alhasil sirkulasi besar samudra menjadi lemah sehingga berubah menjadi efek pendinginan, meluncur secepat kilat, yang me-nandakan akan terjadi sebuah kelahiran jaman es baru.

Dalam ramalan Jucelino sepertinya juga dibuktikan bahwa pada tahun 2027 sesudah terjadi keadaan pendinginan global, masih lagi akan menghadapi sebuah jaman es yang baru. Isi detail ramalan tersebut :

Volcano“Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh karena semburan api begitu besar sehingga menga-kibatkan lahar dan asap akan meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas, Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bencana besar, sesudah gunung api ini meletus bisa terlahir lagi jaman es baru.

Letusan gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park, di seluruh tempat di dunia bisa juga terjadi, oleh karena semburan asap telah menutupi matahari, lebih-lebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global.

Al Gore memperoleh hadiah nobel perdamaian
Al GoreSeperti telah anda ketahui, mantan wapres AS, Al Gore berupaya terhadap penelitian per-masalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal yakni “An Inconvenience Truth” telah dibuatkan filmnya, malah juga telah memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir permasalahan pemanasan global

Al Gore yang dipindahkan ke layar perak. Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6, akhir bulan Mei sebelum dipublikasikan, kepala editor penelitian sewaktu memberitahu penulis, saya juga merasa terkejut sampai tercengang sejenak.

Menurut surat ramalan kepada Al Gore yang kala itu menjabat anggota kongres yang dikirim per pos pada tahun 1988 oleh Jucelino sudah diinfokan kepada Al Gore, dari tahun 1993 – 2001 ia bakal menjabat wapres pemerintahan Clinton, kelak akan berusaha dengan gigih terhadap kegiatan yang melindungi lingkungan hidup di bumi, selain itu juga bakal tersohor dengan buku karangannya berjudul “An Inconvenience Truth”, dalam surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu, Jucelino juga menyebut dengan tepat judul bukunya.

Selain itu di dalam surat ramalan tersebut juga diberitahukan kegiatan Al Gore tersebut bakal diakui dan berhasil memperoleh hadiah Nobel perdamaian tahun 2007. Kemampuan ramalan Jucelino tidak bisa kita sangkal.

Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia

BencanaRamalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 – 2012 bakal menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”.

Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar.

Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus.

Kita setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba.

“Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa.

Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.

Read Full Post »

Older Posts »